Titik Jenuh

Kebosanan, kelelahan, kecapaian bakal dialami setiap manusia dan pada akhirnya menderita kejenuhan. Seorang pekerja merasa bosan dengan pekerjaan yang setiap hari itu-itu melulu', seorang pegawai menderita kebosanan dengan pegaweanan yang ditemukan setiap waktu dan menitnya apalagi seorang yang berada di puncak karirnya pun juga akan mengalami titik kejenuhan.
Gejala kejenuhan akan menyerang otak setiap manusia, karena otak selalu digunakan setiap waktu dan menitnya selama otak ini masih berfikir dapat dipastikan akan mencapai kejenuhan dan kebosanan bahkan pada akhirnya mengalami penderitaan kesehatan seperti kanker otak, darah tinggi, kekurangan darah dan lain sebagainya.
Disini, penulis tidak membahas bagaimana mengurangi kejenuhan dari segi kesehatan maupun yang lainnya. Namun ada yang lebih penting untuk mengurangi bahkan menghambat peningkatan intensitas kejenuhan. Diantara nasehat yang paling utama adalah Al-Qur'an dan Al-Hadits. Mulailah anda yang merasa jenuh, dengan mendengar alunan ayat suci Al-Qur'an yang dibaca secara murotal, menyimak bacaannya dan pada akhirnya membacalah dengan tartil atau dengan lagu yang anda bisa.
Kalau anda seorang yang belum memiliki pekerjaan pun juga akan mengalami titik jenuh, diatas juga menjadi obat bagi anda. Jangan sekali-kali menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, gunakan sesuatu yang mendatangkan manfaat di dunia maupun akhirat anda. Karena kita hanya sekali hidup ini, jangan mati dalam keadaan sia-sia - alias tidak beragama Islam.

Comments