Sektor Perikanan Butuhkan Rp 150 Miliar pada APBN-P 2010
Jakarta, 13/04/2010 MoF (Fiscal) News - Sektor perikanan dan kelautan membutuhkan dana Rp 150 miliar untuk pembuatan pabrik kecil penampungan dan pengolahan ikan. Saat ini nelayan selalu mengalami kerugian dalam penyaluran hasil tangkapan ikan, karena ikan yang mereka bawa sudah busuk ketika sampai penampungan besar yang jauh dari tempatnya. Untuk itu perlu adanya suatu proses pengolah yang baik seperti pembangunan pabrik pengolahan disekitar daerahnya.
"Hari ini saya bertemu dengan Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan untuk membahas hal tersebut dan meminta untuk memasukan anggaran Rp 150 miliar sektor kelautan dan perikanan di dalam APBN-P yang akan dibahas siang ini di DPR," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad usai rapat koordinasi di kantor Menko Perekonomian, Selasa (13/4).
Fadel menambahkan, proses industri perikanan yang diusulkan yaitu pembuatan pabrik-pabrik pengolahan ikan seharga Rp 40-50 juta yang diberi nama Minapolitan, jadi nantinya nelayan dapat langsung mengolah ikannya tanpa harus menyimpannya sehingga hasil tangkapan tidak cepat busuk. “Kenapa diberi nama Minapolitan, mina itu adalah ikan dan politan diambil dari metropolitan yang artinya perkotaan jadi ikan yang diolah seperti di perkotaan,” ungkap Fadel.
Pabrik-pabrik pengolahan ikan dalam proyek Minapolitan ini akan dibangun di 28 pelabuhan di seluruh Indonesia dan untuk target uji coba sekarang ada 48 pabrik di wilayah Jawa dan sekitar Indonesia bagian timur.(DM)
Pabrik-pabrik pengolahan ikan dalam proyek Minapolitan ini akan dibangun di 28 pelabuhan di seluruh Indonesia dan untuk target uji coba sekarang ada 48 pabrik di wilayah Jawa dan sekitar Indonesia bagian timur.(DM)
Sumber : http://www.depkeu.go.id
Comments